Tuesday, March 27, 2012

Bagaimana KPR 99% Disetujui ?


Tips sederhana dalam membeli rumah adalah sesuaikan dengan 3K – Keinginan, Kebutuhan dan Kemampuan. Meski ketiganya kadang sering berlawanan arah. Dan cara membeli rumah yang paling umum adalah dengan KPR. Namun masih banyak orang yang begitu awam tentang dunia KPR. Kali ini saya mencoba menyusunnya dengan bahasa yang lebih mudah dipahami dengan harapan makin banyak orang yang mampu memiliki rumah.
  1. Syarat pertama adalah Cash Flow (CF) alias penghasilan
  2. Penghasilan bisa berupa gaji atau dari bisnis,
  3. Harus Memiliki rekening tabungan. Buat apa? Sebagai bukti Cash Flow
  4. Rekening tabungan harus rutin ada CashFow 3-7 bulan.
  5. Bukti Sumber Cash Flow itu syarat berikutnya. Bentuknya slip gaji . Atau laporan keuangan
  6. Khususnya laporan keuangan, sekitar 2tahun
  7. Khususnya slip gaji, perlu dukungan surat keterangan kerja dari kantor.
  8. Memiliki NPWP! Apa itu? Nomor Pokok Wajib Pajak. Kalo belum punya, Datang ke KPP setempat. Gratis!
  9. Pastikan anda bukan anggota BLBI. Apa itu BLBI? Black List Bank Indonesia.
  10. Kalo pernah kredit di bank, dan tidak lancar lebih dari 2 bulan berturut-turut, otomatis masuk BLBI.
  11. Kalo sudah masuk bagaimana?   harus dibayar (dilunasin dulu)
  12. Kalo syarat2 itu sudah siap, tinggal tambah foto kopi KTP / KTP suami atau istri + surat nikah dan kartu keluarga.
  13. Saran yang penting buat anda,  ajukan permohonan ke beberapa bank secara bersamaan Paling tidak 3 bank!
  14. Kenapa harus beberapa bank? Krn prosesor bank juga manusia. Dan tiap manusia punya subyektifitas sendiri2.  
  15. Kalo alergi sama bunga bank, silahkan menggunakan bank syariah.
  16. Kalo ke Bank selain syarat dari anda, jangan lupa syarat dari pemilik rumah. Seperti fotokopi sertifikat, pbb, imb, ktp pemilik.
  17. Kapan diajukan? ajukan di minggu ketiga sampai keempat.
  18. Bulan Desember biasanya sulit dapat kredit. Lebih baik tunda di Januari. Bulan desember pada siap2 tutup buku
  19. Yang Terakhir paling penting agar 99KPRDisetujui adalah BERDOA sama TUHAN agar dikabulkan permohonan KPRnya

Tips membeli rumah


Membeli sebuah properti, khususnya rumah, sering kali merupakan salah satu keputusan terbesar yang harus dibuat oleh seseorang. Karena itu, Anda perlu merencanakannya dengan sangat cermat, agar tidak mengalami kekecewaan di kemudian hari.
Seorang agen properti yang profesional dapat sangat membantu dalam proses ini. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang penting untuk dipersiapkan sebelum Anda mulai mencari properti dan menentukan pilihan Anda.
1. Tentukan anggaran terlebih dahulu
Jika Anda tidak terbiasa melakukan transaksi properti, jangan sekedar menentukan berapa harga maksimal properti yang ingin Anda beli. Tapi perhitungkan dana tunai yang bisa Anda anggarkan untuk keperluan transaksi itu.
Mengapa?
Karena dalam transaksi properti, dana yang harus disiapkan bukan hanya harganya saja. Anda harus menganggarkan juga biaya-biaya lain yang muncul sehubungan dengan transaksi tersebut, seperti pajak, biaya-biaya di notaris, dan biaya-biaya lain yang timbul jika Anda memanfaatkan pendanaan dari bank (KPR).
Perhitungkan dan buatlah rencana sebaik mungkin untuk pembelian Anda, apalagi jika Anda berencana untuk mengajukan KPR.
Di samping hal-hal di atas, Anda juga harus memperhitungkan apakah Anda masih memiliki cadangan dana untuk perbaikan apabila diperlukan. Renovasi juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
2. Tentukan kebutuhan ruangan Anda
Mengetahui kebutuhan Anda akan sangat menghemat waktu Anda dalam mencari properti yang cocok untuk Anda. Setiap orang kebutuhannya berbeda-beda, dan setiap properti memiliki fasilitas yang berbeda-beda.
Berapa jumlah kamar tidur yang (akan) Anda butuhkan?
Apakah Anda memerlukan sebuah kamar pembantu?
Apakah Anda tertarik dengan rumah yang lebih dari 1 lantai?
Untuk ruko, berapa lantai yang Anda butuhkan?
3. Tentukan lokasi yang Anda prioritaskan
Anda juga perlu menentukan lokasi yang Anda prioritaskan, maupun yang tidak Anda inginkan. Jika Anda ingin rumah yang tenang dekat tempat kerja Anda, tentu akan berbeda pilihannya apabila Anda justru ingin rumah yang akan sekaligus difungsikan sebagai tempat usaha Anda.
Tanyakan gambaran lingkungan Anda kepada agen properti Anda, dan jelaskan lokasi-lokasi yang ingin atau tidak ingin Anda pilih.
4. Gunakan jasa agen properti profesional
Seorang agen properti profesional dapat menghemat banyak sekali waktu Anda, dan meminimalisasi resiko yang mungkin Anda hadapi.
InfopropertiMakassar akan membantu mempermudah semua proses transaksi, konsultasi, negosiasi, notaris, bahkan pengajuan kredit bank (KPR). Jangan ragu untuk menanyakan mengenai apapun yang berhubungan dengan proses maupun properti yang akan Anda transaksikan.

Monday, March 12, 2012

Waspadai "Jebakan" Saat Transaksi Rumah

TRIBUN-TIMUR.COM, - Kesadaran konsumen akan hak-haknya akan membuat posisi konsumen properti semakin kuat. Meski pun, saat ini, sistem transaksi properti dan hukum belum memberikan perlindungan maksimal. Sebab, yang harus diketahui, pengembang sebenarnya sangat tergantung kepada konsumen. Pengembang telah mengeluarkan biaya besar untuk perizinan,pembebasan lahan, pembangunan, serta pemasaran.

Oleh karena itu, Anda patut berhati-hati bila mendapati pengembang nakal saat proses transaksi jual beli. Menurut pakar hukum properti Erwin Kallo dalam bukunya "Perspektif Hukum dalam Dunia Properti", biasanya transaksi dilakukan dalam dua tahap. Nah, cermatilah dua tahapan ini sebelum jatuh dalam "jebakan" pengembang nakal.

Pertama, transaksi pada saat pemesanan yang biasanya dilakukan ketika launching atau pameran perumahan.

Saat pameran, biasanya konsumen akan mendapatkan penjelasan menarik dari pengembang atau agen pemasarannya. Ketika konsumen tertarik, maka ia diminta menandatangani draft surat pesanan. Dalam surat pesanan tersebut terdapat klausul bila konsumen tidak menandatangani PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) sesuai jadwal,maka uang pesanan akan hangus. Padahal saat pameran, agen tidak pernah memperlihatkan draft PPJB.

Sebaiknya, sebelum menandatangani surat pemesanan, konsumen meminta pengembang atau agen agar mencantumkan secara tertulis janji-janji indah tentang perumahan yang dipasarkan. Kalau perlu, ditambahkan pula dalam surat tersebut klausul yang mengamankan posisi konsumen secara hukum.

Kedua, transaksi pada saat penandatanganan PPJB. Konsumen wajib memperhatikan hal-hal seperti perjanjian awal tentang perjanjian jual beli. Isi PPJB adalah tentang harga jual dan biaya-biaya lain ditanggung konsumen, tanggal serah terima fisik yang tidak boleh lebih dari satu tahun sejak pembayaran, denda keterlambatan bila pengembang telat serah terima, spesifikasi bangunan dan lokasi, hak konsumen membatalkan perjanjian bila pengembang lalai, kepastian penandatanganan akta jual beli beserta dendanya, serta masa pemeliharaan 100 hari sejak serah terima.

Hal lainnya, yang patut diperhatikan oleh konsumen adalah saat serah terima fisik rumah. Rumah harus cocok spesifikasinya dengan apa yang terdapat dalam PPJB. Jika tidak sesuai, maka konsumen berhak tidak menandatangani berita serah terima sebelum pengembang menyelesaikannya.

Editor : Ridwan Putra
Sumber : Kompas.com

Kenaikan Harga Rumah Tergantung Bahan Baku

MAKASSAR, FAJAR -- Kenaikan harga bahan bakar minyak dipastikan mengerek bahan baku rumah terutama besi, semen, pasir, batu, dan bahan timbunanan. Kenaikan bahan baku tersebut dipastikan mengerek harga rumah.

Menurut Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Sulsel Raymond Arfandy, pergerakan harga bahan bangunan kini masih labil. Belum bisa diperkirakan, berapa kenaikan harga semen atau besi dari produsen. Tentu komponen ini yang paling berpengaruh terhadap harga jual rumah yang tawarkan pengembang kepada konsumen.

"Naik (harga rumah) iya, tapi berapa tergantung komponen biaya seperti semen, besi dan baja yang sekarang harganya masih fluktuatif," tuturnya kepada FAJAR saat dihubungi sedang berada di Jakarta, Jumat 2 Februari.

Raymond menambahkan, pengembang masih menantikan pergerakan harga bahan bangunan stabil. Setelah itu, baru terlihat berapa peningkatan harga rumah baru tersebut. "Nanti kalau sudah stabil, baru bisa kita hitung. Selama ini untuk semen dan besi paling pengaruh pada high risk (perumahan, ritel, hotel)," jelasnya.

Sedangkan komponen biaya transportasi yang paling mempengaruhi harga jual real estate. "Harga stabil tidak ada kenaikan Januari-Februari. Kami sangat tergantung dengan distribusi. Kenaikan harga BBM sangat berpengaruh pada transportasi barang. Kita belum bisa menentukan kenaikan barangnya, itu tergantung kenaikan BBM nanti, kira-kira 10-20 persen tapi itu belum pasti," kata M Hasan, salah satu pemilik toko bangunan di Tamalanrea.

Asosiasi Pedagang Batako, Burhanuddin juga mengaku khawatir harga produknya semakin tinggi. Ini juga akan mempengaruhi penjualan barang dagangannya. "Saya terus terang was-was terhadap kenaikan harga BBM, karena dampaknya sangat besar terhadap kenaikan harga dan penjualan kami," imbuhnya. (aci/upi)

Wednesday, March 7, 2012

TIPS Menghindari Black List dari BI ( Mengatasi Kredit bermasalah )

Seringkali pengusaha dalam bisnis mengalami pasang surut usahanya. Kadangkala diatas angin, tidak jarang juga ada yang sampai jungkir balik, bahkan yang parah sampai pailit. Bagaimana kalau kita menggunakan fasilitas bank dan usaha yang dijalankan mengalami masa sulit. Jika kita tidak mempunyai dana Back Up (simpanan) yang memadai. maka dapat dipastikan kita tidak akan mampu menyelesaikan kewajiban kita di Bank , yang akhirnya bisa masuk daftar hitam (black list) Bank Indonesia. Kalo sudah masuk BlackList akan sangat sulit untuk mendapatkan fasilitas dari bank yang bersangkutan maupun bank-bank lain.

Berikut ada beberapa tips untuk mengatasi kredit bermasalah agar tidak masuk dalam daftar hitam (blacklist ):
1. KOOPERATIF , Pastikan untuk selalu menghubungi bank terlebih dulu dan jangan menghindar.
2. Jangan terlalu banyak janji.
3. Meng-informasikan ke bank atas situasi yang dihadapi berkenaan dengan usahanya baik secara lisan maupun tulisan.
4. Tunjukkan etiket yang baik.
5. Minta keringanan pada bank , seperti re-struktur ( perpanjangan masa pinjaman ), ataukah potongan bunga, dll

Tuesday, March 6, 2012

KEUNTUNGAN KPR dibanding BELI TUNAI

Jika anda ingin membeli rumah ataupun ruko,berikut ini ada beberapa keuntungan membeli lewat bank ( KPR )
1. Harga rumah yang mempunyai kecenderungan naik, sehingga tahun-tahun yang akan datang harga rumah itu telah menutup biaya tambahan yang di keluarkan untuk membayar bunga.
2. Harga yang dibayarkan dalam KPR sudah termasuk asuransi bangunan ( kebakaran, bencana alam, dll tergantung dengan kesepakatan dengan pihak asuransi ) dan asuransi jiwa.
3. Jika terjadi bencana alam, tentu rumah masih menjadi milik anda dan tetap mendapatkan ganti rugi yang kadang dapat digunakan untuk membeli rumah yang lain.
4. Dengan KPR maka anda akan tercata di Bank Indonesia  sebagai orang yang mempunyai kemampuan bayar yang artinya anda akan mudah untuk mendapatkan fasilitas dari bank-bank lain asalkan tidak masuk dalam daftar hitam.

Friday, March 2, 2012

REI Sulsel Siap Bangun 10 Ribu Rumah Subsidi
Bunga FLPP Empat Bank BUMN 7,25 Persen


MAKASSAR, FAJAR -- Tahun ini, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun 219.000 rumah bersubsidi di seluruh Indonesia. Dari target itu, DPD REI Sulsel berambisi mengambil jatah hingga 10.000 unit.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Raymond Arfandy, kemarin, menjelaskan dengan ditandatanganinya program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh Menpera dan bank-bank pelaksana, maka program rumah murah akan bergairah. "Pengembang akan agresif membangun dan end user dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki daya beli untuk menyicil rumah," jelasnya.

Raymond menjelaskan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui FLPP akan segera digulirkan, pekan ini. "Menpera telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Operasi (PKO) dengan empat bank yaitu, BNI, BRI, BTN, dan Mandiri dengan suku bunga 7,25 persen," jelasnya.

Dia menjelaskan, sejumlah persyaratan juga telah dipermudah, antara lain Setoran Pajak Tahunan (SPT) tidak diperlukan lagi, verifikasi sepenuhnya diserahkan ke bank, cicilan dimulai sebulan setelah penandatangan KPR.

"REI menyambut kerja sama ini karena masyarakat sudah bisa segera merealisasikan KPR-nya sekaligus sudah bisa segera menempati rumah-rumah yang telah dibeli. Apalagi di Sulsel sudah terbangun ratusan rumah yang KPR-nya terhambat ketidakjelasan FLPP," jelasnya.

Sementara Sabri, seorang end user salah satu rumah sederhana yang proses KPR-nya tertunda karena FLPP sebelumnya dihentikan tak dapat menyembunyikan kegembiraan setelah mendengar kabar adanya PKO Menpera bersama empat bank pelat merah. "Alhamdulillah, itu artinya, kami bisa mewujudkan impian memiliki rumah dengan cicilan terjangkau," katanya. (sbi/upi)

source : www.fajar.co.id